Caranya adalah sabar dan ikhlas. Pasti tidak sedikit orang yang menginginkan hidupnya bermanfaat untuk orang lain, tapi di saat seseorang memanfaatkannya ia merasa sakit hati atau kesal.
Seharusnya kita sabar dan ikhlas. Terkadang orang-orang lupa berterima kasih akan kebaikan yang kita lakukan dan kita berprasangka "dia hanya memanfaatkan saya".
Sobat Ibarat Kata, berterima kasihlah kepada orang yang memanfaatkanmu karenanya kamu menjadi seseorang yang bermanfaat untuk orang lain. Rubah konsep berfikir dimanfaatkan orang lain. Tapi berpikirlah bahwa dirimu sedang menjadi orang bermanfaat untuk orang lain.
Kebaikan yang kita lakukan pasti akan dibalas suatu saat ini. Tetaplah menjadi seseorang yang bermanfaat untuk orang lain. Jika orang lain tidak membalas kebaikan kita, jangan takut, ada Allah yang akan membalas kebaikan kita. @ibarat_kata1
Written by : @Siti.Irahma_Ibaratkata