Gedung Rektorat IPB University. (ipb.ac.id)
Satjaya.id, Bogor - IPB University memperkenalkan teknologi padi Indonesia di tingkat internasional melalui gelaran konferensi internasional yang digelar oleh Food and Fertilizer Technology Center (FFTC) Asia-Pasifik bersama dengan The Malaysian Agricultural Research and Development.
Ketua Departemen Proteksi Tanaman Pertanian IPB University, Dr. Suryo Wiyono mengatakan bahwa Indonesia menggunakan strategi dan adaptasi pada budidaya padi untuk menghadapi pemanasan global. Strategi dan adaptasi pada budidaya padi dalam pemanasan global dilakukan melalui inovasi teknologi dan penguatan sumber daya manusia dan institusi.
"Beberapa pendekatan teknologi yang diterapkan di Indonesia adalah pengelolaan air, penjadwalan tanam, implementasi varietas yang sesuai, serta penggunaan mikrobiologi dan inovasi teknologi dalam penilaian kerusakan lahan padi," kata Suryo seperti dilansir dari Antaranews.com.
Menurutnya, pemanasan global memengaruhi kasus banjir dan kekeringan serta serangan hama atau penyakit pada lahan padi di Indonesia.
"Untuk itu, IPB Univrsity telah berinovasi untuk meningkatkan kerja sama antar pemangku kepentingan dan melatih kepakaran sumber daya manusia di lapangan terkait serangan hama dan penyakit melalui pengembangan program Plant Clinic," terang dia dikutip dari Antaranews.com, Kamis (1/10/2020).
Konferensi internasional yang mengangkat tema "Crop Resilience for Adaption to Climate Change: Rice" ini mengundang ahli varietas padi dari berbagai negara di asia yang juga sebagai pembicara dalam konferensi itu. Ahli varietas padi dari berbagai negara itu di antaranya dari Indonesia (Dr. Suryo Wiyono IPB University), Taiwan, Malaysia, Filipina, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam. (Red/Antara)
Referensi: https://www.antaranews.com/berita/1759009/ipb-university-perkenalkan-teknologi-padi-indonesia-di-internasional


