![]() |
Dokumentasi istimewa |
Tempat ini bisa dibilang jauh dari polusi karena memang jauh dari jalan raya. Suasananya sejuk dan airnya dingin. Kalau orang yang di daerah asalnya panas, mungkin tidak akan kuat menahan dinginnya Curug Cibulao.
Isitilah Cibalao sebetulnya berasal dari bahasa Sunda. Terdapat dua arti, "ci" dan "bulao". Dalam bahasa sunda kata "ci" berarti air sedangkan "bulao" adalah biru. Dapat diartikan Cibulao adalah air yang kebiru-biruan. Memang jika diperhatikan air ini sangat jernih dan kebiru-biruan.
Di tengah pandemi Covid-19, curug ini tetap buka dengan mengikuti protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Tarif ke curug ini juga cukup murah. Jika hanya menikmati suasana dan foto di curug ini cukup membayar 12.000 sedangkan jika ingin menikmati dinginnya curug ini hanya menambah 10.000 saja. Jadi, bagi yang mengunjungi tempat ini dan terjun ke curugnya (berenang) membayar 22.000.
Pengunjung yang berenang akan difasilitasi pelampung untuk keselamatan, karena curug ini cukup dalam. Bagi yang tidak bisa berenang, jangan khawatir, karena selain difasiltiasi pelampung, curug ini juga dipasang tali untuk untuk memudahkan berenang dan melihat air curugnya secara langsung.
Selain Curug Cibulao, di daerah tersebut juga terdapat Curug Orok dan Curug Panjang. Jadi, kalau tidak puas di Curug Cibulao, bisa menikmati curug lainnya. (*)