"Sampai akhir September ini saya perlu sampaikan kepada bapak, ibu, semua, sudah 27,3 juta penerima paket data internet pendidikan ini," terang Hasan dalam diskusi bertajuk " Subsidi pulsa: belajar aman dan tetap terkoneksi dari rumah saja", Selasa (29/9/2020) seperti dikutip dari Kompas.com para Rabu (30/9/3020).
Total 27,3 juta penerima tersebut sudah termasuk peserta didik, mahasiswa, guru, dan dosen dari Sabang sampai Merauke.
Dilansir dari Kompas.com, Hasan menyebut 27,3 juta itu sudah melalui validasi serta verifikasi data melalui operator masing-masing.
Bagi yang belum mendapatkan bantuan kuota internet jangan khawatir. Sebab, lanjut Hasan, aplikasi data pokok pendidikan (dapodik) tidak ditutup hingga November 2020.
"Yang belum masuk Anda bisa daftarkan, Anda tetap bisa komunikasikan dengan kepala sekolah atau dengan operator untuk mendapatkan kuota internet ini," ungkapnya.
Perlu diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan kuota data internet untuk membantu proses pembelajaran jarak jauh dari mulai September hingga Desember.
Dilansir dari Kompas.com, bantuan kuota tahap dilaksanakan pada 28-30 September 2020, tahap kedua pada 28-30 September 2020. Bulan kedua tahap pertama pada 22-24 Oktober 2020, tahap kedua pada 28-30 Oktober 2020.
Untuk bantuan kuota pada bulan ketiga dan keempat akan dikirim bersamaan pada kedua tahap. Tahap pertama pada 22-24 November 2020 dan tahap kedua pada 28-30 Oktober 2020.
"Mari kita gunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya," ajak founder Satjaya Indonesia ini. (Red/Kompas).


