![]() |
| Source images: jabarprov.go.id. |
Satjaya.web.id - Sebanyak 567 orang yang terdiri dari siswa SMP, guru pendamping, dan unsur dinas pendidikan di 63 kabupaten/kota dari 27 provinsi mengikuti kegiatan Pramuka Penggalang yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara virtual. Kegiatan ini mengusung tema "Tetap Unggul dan Berkarya saat Belajar dari Rumah".
Dilansir dari Tribunnews.com, kegiatan ini merupakan pertemuan bersama antara siswa penggiat Pramuka Penggalang secara daring untuk meningkatkan kecerdasan dan menumbuhkan nilai-nilai budi pekerti dalam menyongosong era Industri 4.0.
Bahaya narkoba, komunikasi, ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan, dan suprarasional karakter menjadi bahan materi yang disampaikan dalam kegiatan ini.
Menurut Direktur SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mulyatsyah , kegiatan ini bukan sekadar seremonial atau aktivitas rutin, tapi harus dijadikan gerakan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
Selain menekankan pada pembentukan karakter, kegiatan Pramuka mengajarkan untuk berpikir maju, kedisiplinan, serta mengenal jati diri bangsa.
Banyak manfaat yang bisa diambil bagi siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka, kata Mulyatsyah, Selasa (1/9/2020).
Beberapa nilai budi pekerti yang akan ditumbuhkan dalam kegiatan ini di antarnya religiusitas, kepemimpinan, kerja sama, jujur, kepedulian, inovatif, kreatif, solutif, nasionalisme, disiplin, mandiri, demoktatis, dan bertanggung jawab. (MHT)



