![]() |
| Audiensi dan koordinasi pembinaan kesadaran hukum dan HAM di MAN 1 Kab. Cianjur |
Satjaya.web.id - Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH HAM) Provinsi Jawa Barat bersama Tim Pembinaan Kesadaran Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat melakukan audiensi dan koordinasi ke 4 instansi di Kabupaten Cianjur. Audiensi dan koordinasi dengan mengikuti protokol kesehatan tersebut dalam rangka pembinaan kesadaran hukum dan HAM bagi pelajar di Kabupaten Cianjur, Rabu (16/9/2020).
Saat audinesi dan koordinasi bersama Bagian Hukum Setda Kab. Cianjur, FPSH HAM Jawa Barat dan tim meminta agar Kabag Hukum Setda Kab. Cianjur dapat membantu serta mendorong agar secepatnya diadakan pengukuhan FPSH HAM Kab. Cianjur oleh pihak pemerintah daerah. Kemudian menyampaikan pengalaman dan manfaat yang didapatkan selama mengikuti kegiatan di FPSH HAM yang berorientasi untuk membangun generasi muda akan kesadaran hukum, budi pekerti, cinta tanah air, dan lainnya.
Kabag Hukum Setda Kab. Cianjur, M. Sidiq, merespon baik dan merasa banga karena memiliki visi yang sama untuk kebaikan yang perlu dibimbing dan ditindaklanjuti untuk diadakannya pengukuhan di Kab. Cianjur.
Pernyataan M. Sidiq itu didukung oleh kasubbag. Pihaknya juga sangat setuju untuk merespon dengan baik FPSH HAM ini, karena berangkat dari pelajar yang di mana dapat memberikan dampak positif khususnya bagi pelajar yang ada di Kabupaten Cianjur.
Di kunjungan terakhir, tim dari FPSH HAM Jawa Barat memohon dukungan dan bimbingan dari BNN Kab. Cianjur agar jika nanti pelajar sadar hukum datang ke kantor BNN dapat diterima dengan baik oleh pihak BNN Kab. Cianjur.
"Saya apresiasi kepada pelajar sadar hukum (FPSH HAM Jawa Barat) serta GMD. Jika ada kegiatan yang ingin melibatkan BNN, pihak BNN sangat terbuka untuk menerima undangan tersebut. BNN Kab. Cianjur siap berkolaborasi dan berkoordinasi bersama FPSH HAM khususnya yang ada di Kab. Cianjur," kata Giwangkara, Kasie Pemberantasan BNN Kab. Cianjur.
Pernyataan Kasi Pemberantasan BNN Kab. Cianjur pun didukung oleh Kasi Rehabilitasi dan P2M. Keduanya mendukung agar bisa mengadakan kolaborasi secepatnya. Jika ingin melaksanakan sosialisasi, pihak BNN siap untuk memfasilitasi apa yang dibutuhkan.
Rencananya, audiensi dan kordinasi pembinaan kesadaran hukum dan HAM bagi pelajar ini akan dilanjutkan ke Sukabumi pada Kamis (17/9/2020) dengan rute/agenda BNNK Sukabumi, KCD Wilayah V, Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, dan pembekalan pengurus FPSH HAM Kabupaten/ Kota Sukabumi. (MHT)



